Ketika kita bicara akhlak, pengertiannya sangat luas. Tapi ada satu poin penting yang merupakan pilar utama di dalam akhlak, yaitu jujur. Karena ini salah satu sifat seorang Muslim sejati, termasuk anak kita.
Diperlukan usaha keras untuk menanamkan sifat ini pada anak-anak. Walaupun pada dasarnya manusia itu suka kepada kejujuran, namun lingkungan, pergaulan, dan pendidikan salah yang mereka terima, kadang-kadang mewarnai dan merubah fitrah itu. Maka kita perlu meletakkan dasar yang kuat di dalam pribadi seorang anak.
Islam menempatkan seorang anak itu juga manusia yang punya hak-hak dalam muamalah, maka orang tua tidak dibenarkan menipu dan berbohong kepada anak dengan cara dan alasan apapun. Anak jangan dibohongi, karena membohongi anak merupakan salah satu kesalahan orang tua. Dan yang kedua, secara tidak langsung mengajari anak untuk bohong. Ketika anak dibohongi, maka apa yang ada di dalam benaknya yaitu bahwa bohong itu adalah satu perbuatan yang legal.
Ketidakjujuran ini tidak boleh walaupun dalam konteks bercanda. Nabi Muhammad SAW menjamin bagian tengah surga bagi yang berkata jujur walaupun bercanda.
Dalam kondisi kita bercanda saja itu tidak boleh bohong, apalagi perkara-perkara yang serius. Maka perlu kita membiasakan dan menanamkan ini kepada anak-anak agar ini menjadi suatu yang dipertegas pada fitrah mereka.
Nabi pernah menegur seorang ibu yang memancing anaknya dengan satu janji ataupun dengan satu perkataan yang itu ada unsur bohongnya atau bisa dia jatuh dalam kebohongan di situ. Nabi berkata dalam sebuah hadits :
“Barangsiapa berkata kepada anak kecil ‘Kemarilah aku akan memberimu sesuatu’ namun dia tidak memberikan apa-apa maka perbuatannya itu termasuk dusta.” (HR. Ahmad)
Termasuk dusta, dia telah berbohong kepada anak itu, walaupun anak itu diam saja. Tapi jangan diartikan diamnya anak ini aman dan tidak terpapar kebohongan. Itu dia simpan dalam hatinya, dalam pikirannya, bahwa perbuatan seperti itu adalah perbuatan yang legal. Dan dia mungkin tidak paham itu adalah suatu kebohongan, lalu dia tiru itu dan dia tidak merasa berbohong dengan perbuatan semacam itu. Dan ini mungkin terus terbawa sampai dewasa.
Sebagian anak lagi terbiasa berbohong, karena itu yang dia saksikan di rumahnya. Dia lihat ayahnya, ibunya, kakak-kakaknya atau orang-orang yang ada di sekitarnya memperagakan itu semua, maka dia pun akan menirunya.
Tips mendidik anak untuk jujur :
-
Ceritakan Akibat Tidak berkata Jujur
Ketika kita sudah sekali melakukan kebohongan, maka ada kemungkinan besar akan memunculkan kebohongan lainnya. Orang yang sudah berbohong, apalagi sering melakukannya, maka orang akan memandang kamu secara buruk. Tidak lagi mendapat kepercayaan dari orang sekitar adalah bagian dari hukuman yang akan diterima.
Akibat dari berbohong bisa kita beritahukan kepada anak dengan penyampaian yang jelas dan mudah dipahami sesuai dengan usia anak. Dengan gambaran tentang akibat berbohong, maka anak pun akan memahami bahwa bohong itu tidaklah baik, merugikan diri sendiri, dan dibenci oleh Allah SWT.
-
Berikanlah Keteladanan Kejujuran Kepada Anak
Ketika kita sebagai orang tua mengajarkan anak untuk bersikap jujur, maka orang tua juga seharusnya memberikan teladan itu. Karena sebagian besar pengalaman anak-anak banyak dihabiskan bersama orang tuanya.
Sehingga, kita juga harus selalu menjaga kejujuran. Dengan begitu, anak-anak bisa mencontoh orang tuanya dan dijadikan panutan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Keteladanan adalah kunci agar anak-anak kita menjadi pribadi yang jujur
-
Berikan Pujian Pada Anak
Saat anak sudah berhasil untuk bersikap jujur, maka tidak ada salahnya jika kita sebagai orang tua memberikan pujian. Dengan begitu, anak-anak akan semakin termotivasi untuk bersikap jujur.
Begitu pun sebaliknya, ketika anak tidak bersikap jujur, maka jangan ragu untuk memberi hukuman yang wajar. Hal ini mampu menyadarkan anak bahwa bohong itu benar-benar perbuatan yang buruk.
Jadi, mengajarkan kejujuran pada anak sejak kecil sangatlah penting. Hal inilah yang akan membentuk anak untuk memiliki kepribadian baik. Dan tentu saja sangat bermanfaat untuk kehidupan sosial serta jalan kamu dalam menapaki masa depan.