Tahap Mendidik Anak Cara Rasulullah

Orang tua adalah guru pertama dalam pendidikan anak, karena mendidik seorang anak ialah kewajiban yang harus dilakukan oleh orang tua. Dimana orang tua harus mengajarkan berbagai macam hal supaya anak mendapat kebaikan di dunia dan akhirat.

Akan tetapi, mendidik anak tidaklah mudah, ada titik dimana orang tua sulit untuk mengajarkan, menasehati, dan mengingatkannya. Maka dari itu dalam mendidik anak orang tua harus tahu ilmunya.

Dalam Islam, tahapan mendidik anak mempunyai caranya sendiri. Hal itu juga telah dianjurkan oleh Rasulullah. Dimana tahapan itu juga dianjurkan karena bertujuan supaya anak berkembang dengan baik di masa depannya. Tahapan-tahapan tersebut antara lain :

  1. Umur anak sekitar 0-6 tahun
    Ketika anak berumur sekitar 0-6 tahun, Rasulullah memerintahkan agar kita sebagai orang tua harus memberikan kasih sayang, memanjakan dan menyayangi anak tanpa kita membedakan anak satu dengan yang lainnya.
    Jika anak salah, janganlah kita berlebihan memarahinya atau memberi hukuman. Mendengarkan anak dan memberi penjelasan bahwa hal itu salah adalah lebih baik. Sehingga anak akan menjadi lebih dekat dengan orang tua dan merasa aman dalam meniti usia kecil mereka.
  2. Umur anak sekitar 7-14 tahun
    Semakin bertambahnya umur anak apalagi kita anak berumur 7-14 tahun, cara mendidik nya memiliki caranya sendiri. Seperti yang diajarkan Rasulullah, bahwa anak yang berusia 7-14 tahun harus diajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Ketika anak diajarkan kedisiplinan, ajarkan kedisiplinan baik itu untuk dunia ataupun akhirat. Misal, mulai mengajarkan pada anak untuk selalu melaksanakan sholat 5 waktu dan tepat waktu.
    Selain disiplin, bertanggung jawab juga harus diajarkan pada anak. Ajarkan apa yang telah diperbuatnya harus dipertanggung jawabkan.
    Dalam hadits riwayat Abu Daud, “Perintahlah anak-anak kamu untuk mendirikan shalat ketika berumur tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat ketika berumur sepuluh tahun dan asingkanlah tempat tidur di antara mereka (lelaki dan perempuan).
  3. Umur anak sekitar 15-21 tahun
    Saat anak mulai berumur 15-21 tahun, alangkah baiknya jika hubungan kita dengan anak itu terjalin seperti teman, yang bisa diajak berdiskusi, tempat curhat dan menyelesaikan masalah, dan membicarakan hal lain yang bermanfaat. Dengan kita menanyakan keseharian anak, mengajak ngombrol, anak akan lebih terbuka kepada kita. Dan hubungan antara kita dan anak terjalin dengan baik dan hangat.
  4. Umur anak di atas 21 tahun
    Umur 21, berarti usia anak sudah memasuki umur yang terbilang sudah dewasa. Umur-umur anak yang sudah paham dengan baik mana yang baik dan buruk. Dengan memberikan kepercayaan dan kebebasan pada anak, kita dapat membantu anak dalam menentukan masa depan yang dia inginkan. Kita hanya harus dukung terus dan memberikan semangat, supaya jiwa semangat anak semakin membara.Itulah tahapan mendidik anak yang baik dan yang dianjurkan Rasulullah. Semoga keberkahan senantiasa menaungi keluarga kita.