Orang tua zaman sekarang cenderung memberikan handphone kepada anak dengan tujuan memudahkan komunikasi tentang pulang pergi sekolah, tugas sekolah, untuk mengetahui lokasi anak ketika di luar rumah, dan lain-lain.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan para orang tua, yaitu terkait fitur dan fasilitas dalam handphone. Seberapa efektifkah penggunaan handphone bagi anak? Seberapa besar handphone / ponsel membawa manfaat bagi anak? Bagaimana dampak negatifnya?
Berikut ini ada beberapa tips untuk Ayah Bunda agar dapat tetap tenang ketika memberikan handphone untuk anak :
1. Jenis handphone
Ketika Ayah Bunda berencana memberi handphone untuk anak, pilihlah tipe ponsel yang ‘biasa-biasa saja’. Hindari memberikan smartphone “terlalu canggih” pada anak, apalagi yang merupakan keluaran terbaru.
Ini bertujuan agar tujuan memfasilitasi handphone untuk anak tidak menjadikan mereka sebagai sasaran tindak kejahatan.
Jika anak sudah terlanjur mempunyai ponsel mewah generasi terkini, minta ia memakai ponsel lain yang biasa-biasa saja untuk dibawa ke sekolah dan larang anak membawa ponsel mewahnya ke sekolah.
2. Operator seluler sama
Tujuannya agar lebih hemat dan menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak. Tanamkan pengertian pada anak untuk hanya menelepon teman yang memiliki nomor ponsel dari operator yang sama, dan hanya mengirim pesan (SMS) pada teman yang memiliki nomor ponsel dari operator yang berbeda.
3. Batasi penggunaan handphone
Ayah Bunda dapat menetapkan jam tertentu pemakaian handphone untuk anak, mmisalnya memberi batasan waktu untuk bermain game, maksimal 30 menit misalnya. Jangan buat anak menjadi asosial dengan membiarkannya asyik bermain dengan ponsel pada jam biasanya ia bermain dengan teman-teman di sekitar rumah, apalagi di jam belajar.
Ayah Bunda perlu memperhatikan juga agar anak tidak menggunakan ponsel ketika ia sedang berada seorang diri di depan sekolah, di jalan maupun di dalam angkutan umum.
4. Senantiasa mengecek handphone anak
Hal terpenting lainnya adalah untuk senantiasa memeriksa ponsel anak setiap ia pulang sekolah, atau ketika ia sudah pergi tidur. Hal ini agar Anda mengetahui apa saja yang telah dilakukan anak selama seharian dengan gadgetnya. Adakah konten mencurigakan atau aplikasi tak wajar atau SMS tidak terpuji di dalamnya?
Untuk berjaga-jaga, Ayah Bunda dapat mencari di internet semacam aplikasi software untuk memunculkan kembali apa-apa yang telah terhapus dari ponsel anak.
